ASPAL EMULSI

CSS - 1h

(Cationic Slow Setting – 1h)

 

Aspal Emulsi type EA-S 63 / CSS-1h

EA-S 63 dalah type Aspal Emullsi yang aplikasinya untuk konstruksi Sand Emulsion Mix.

EA-S 63 dalam  standar ASTM disebut sebagai CSS-1h ( Cationic Slow Setting 1h ) 

Sand Emulsion Mix ( S.E.M ) sendiri adalah campuran dari pasir alam setempat dengan Aspal Emulsi type CSS-1h dengan prosentase  kandungannya 7 – 12 % dari total berat pasir alam ( tergantung dari kondisi dan jenis pasir setempat ) sebagai Campuran Dingin dan dihampar sebagi Lapis Pondasi yang memiliki nilai struktural

 

Sand Emulsion Mix ( S.E.M )

Sifat S.E.M

1. Dapat dihampar langsung diatas tanah dasar.
2. Merupakan Campuran Dingin.
3. Memiliki Nilai Struktural setara ATB.
4. Lapis Permukaan tidak aus, sehi ngga perlu diberi lapis aus.

 

Keuntungan

1. Tidak tergantung suhu campuran
2. Campuran Dingin dapat disimpan, sehingga schedule pekerjaan dapat lebih fleksibel.
3. Dapat digunakan terutama di dae rah yg sulit diperoleh aggregate tapi banyak tersedia pasir.
4. Ramah lingkungan, tidak memer lukan pembakaran sehingga bebas polusi.
5. Menggantikan fungsi base course /soil cement treated dan ATB.

 

Material dan Alat

1. Material Aspal Emulsi yang dibutuhkan adalah type EA-S63 / CSS-1h.
2. Pasir yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi Dirjen Bina Marga, jenis pasir non organic dengan nilai Sand Equivalent(SE) minimal 60%.
3. Air tambahan digunakan untuk mencapai nilai kadar air coating dan kadar air pemadatan sebagaimana yang sudah ditetapkan melalui uji laboratorium
4. Beberapa jenis alat pencampur Sand Emulsion Mix antara lain :

• Mixing Plant type Paddle Mixer
• Asphalt Mixing Plant dapat dipergunakan dengan meniadakan pembakaran
• Beton Molen bisa digunakan namun hasilnya kurang baik.

5. Alat penghampar ada beberapa jenis :

• Asphalt Finisher
• Motor Grader
• Manual

6. Alat Pemadam yang dibutuhkan Tire Roller dan Tandem Roller

CSS - 1h

(Cationic Slow Setting – 1h)

 

Aspal Emulsi type EA-S 63 / CSS-1h

EA-S 63 dalah type Aspal Emullsi yang aplikasinya untuk konstruksi Sand Emulsion Mix.

EA-S 63 dalam  standar ASTM disebut sebagai CSS-1h ( Cationic Slow Setting 1h ) 

Sand Emulsion Mix ( S.E.M ) sendiri adalah campuran dari pasir alam setempat dengan Aspal Emulsi type CSS-1h dengan prosentase  kandungannya 7 – 12 % dari total berat pasir alam ( tergantung dari kondisi dan jenis pasir setempat ) sebagai Campuran Dingin dan dihampar sebagi Lapis Pondasi yang memiliki nilai struktural

 

Sand Emulsion Mix ( S.E.M )

Sifat S.E.M

1. Dapat dihampar langsung diatas tanah dasar.
2. Merupakan Campuran Dingin.
3. Memiliki Nilai Struktural setara ATB.
4. Lapis Permukaan tidak aus, sehi ngga perlu diberi lapis aus.

 

Keuntungan

1. Tidak tergantung suhu campuran
2. Campuran Dingin dapat disimpan, sehingga schedule pekerjaan dapat lebih fleksibel.
3. Dapat digunakan terutama di dae rah yg sulit diperoleh aggregate tapi banyak tersedia pasir.
4. Ramah lingkungan, tidak memer lukan pembakaran sehingga bebas polusi.
5. Menggantikan fungsi base course /soil cement treated dan ATB.

 

Material dan Alat

1. Material Aspal Emulsi yang dibutuhkan adalah type EA-S63 / CSS-1h.
2. Pasir yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi Dirjen Bina Marga, jenis pasir non organic dengan nilai Sand Equivalent(SE) minimal 60%.
3. Air tambahan digunakan untuk mencapai nilai kadar air coating dan kadar air pemadatan sebagaimana yang sudah ditetapkan melalui uji laboratorium
4. Beberapa jenis alat pencampur Sand Emulsion Mix antara lain :

• Mixing Plant type Paddle Mixer
• Asphalt Mixing Plant dapat dipergunakan dengan meniadakan pembakaran
• Beton Molen bisa digunakan namun hasilnya kurang baik.

5. Alat penghampar ada beberapa jenis :

• Asphalt Finisher
• Motor Grader
• Manual

6. Alat Pemadam yang dibutuhkan Tire Roller dan Tandem Roller

Aspal Emulsi type CQS-1H

Adalah type Aspal Emulsi yang digunakan untuk Pembuatan Cold Mix, Campuran Emulsi Bergradasi Rapat - Dense Graded Emulsion Mix ( DGEM ). Yaitu campuran dari Aspal Emulsi dengan agregat bergradasi menerus dicampur sebagai Campuran Dingin dan digunakan sebagai Lapis pondasi, Lapis Permukaan maupun Patching (Penambalan).

Dense Graded Emulsion Mix ( DGEM )

Sifat DGEM :

1. Kedap Air
2. Memiliki nilai structural sama dengan konstruksi Hotmix
3. Memiliki performance mirip dengan Hotmix

Keuntungan :

1. Tidak tergantung suhu karena berupa Campuran Dingin
2. Campuran dapat di simpan sehingga Schedule pelaksana an proyek lebih efektif
3. Cocok untk pekerjaan Patching
4. Bertoleransi dalam mengguna kan agregate lembab / basah
5. Cukup dengan alat-alat seder hana dalam pencampuran mau pun penghamparan.
6. Tidak perlu pemanasan sehi ngga hemat bahan bakar /BBM.
7. Non Polusi sehingga menjaga kelestarian lingkungan
8. Pelaksanaannya sederhana dan padat karya dan ekonomis.

 

Material dan Alat :

1. Aspal Emullsi yang dibutuhkan adalah type dengan kecepatan setting slow dengan kandungan aspal murni 58%
2. Agregate yang digunakan harus memenuhi syarat :
   • Batu Pecah dengan dua atau tiga bidang pecah minimal 75%
   • Bukan jenis Silka / Kapur karena batu jenis ini nermuatan positif
   • Bersih dari kandungan-kandungan organic
   • Kandungan air dalam agregate 3%, apabila terlalu kering harus dibasahi dahulu dengan air ( air yang harus bersih )
   • Harus memenuhii gradasi sebagaimana tercantum dalam table
3. Alat Pencampur :
   • Asphalt Mixing Plant ( AMP ) dengan meniadakan pembakaran
   • Batching Plant type Pugmill
   • Beton Mollen
4. Alat Penggetar :
   • Asphalt Finisher
   • Motor Grader
5. Alat Pemadat :
   • Untuk Overlay DGEM alat pemadat yang dibutuhkan adalah Tyre Roller, Tandem Roller hanya digunakan untuk meratakan
   • Untuk Patching DGEM alat pemadat yang dibutuhkan adalah Baby Roller / Hand Stamper
6. Tabel Gradasi Agregate